Jumat, 14 Maret 2014

Perhitungan Waktu dalam Geologi

SKALA WAKTU RELATIF

Serangkaian lengkap lapisan tanah di dunia telah diteliti dan diungkapkan melalui penggunaan prinsip superposisi (lapisan yang paling muda di atas). Umumnya para peneliti telah berhasil, sekalipun terdapat sejumlah kesenggangan setempat (diskordansil) merekonstruksikan secara lengkap sejarah bumi. Skala waktu selalu dinyatakan dalam satuan-satuan relatif. Usia relatif didasarkan pada evolusi fauna dan flora. Setiap kurun waktu ditandai oleh asosiasi fosil yang karakteristik. Genera dan jenis-jenis makhluk hidup menemui ajal mereka atau bermunculan, ada kalanya berevolusi dengan cepat (amonit dalam Jura, foraminifera dalam Tersier, dsb) dan menghasilkan fosil-fosil petunjuk. Sisa-sisa yang sangat kecil dari binatang dan tumbuhan pun dapat digunakan dalam penentuan umur. Juga dengan cara spesialisasi, misalnya palinologi. Untuk satuan-satuan geokronologis yang paling penting, lihat Gambar 9. Nama-nama kurun-waktu utama dan periode banyak digunakan . Pembagian lanjutan berlangsung lebih jauh (misalnya, salah satu periode terakhir dari kurun waktu Kapur Atas dinamakan “Maastrichtjen.” Dalam kurun waktu ini kapur tuf Maastricht mengendap, bahan baku untuk fabrikasi semen, St. Pietersberg). Seringkali para ahli geologi menyatakan lapisan-lapisan batuan dengan mencantumkan pula umur lapisan-lapisan tersebut, misalnya: “lempung tersier, batu pasit kapur.”

UMUR ABSOLUT

Unsur-unsur radioaktif akan terurai menjadi unsur-unsur yang lebih kecil (isotop), yang dewasa ini dapat dipisahkan dengan bantuan “spektograf massa.” Banyaknya unsur-unsur pecahan yang terkandung tergantung pada jumlah awal unsur radioaktifnya dan interval waktu sejak unsur tersebut terserap dalam mineral. Waktu paruh disebut T.
U238 → 8 11c4 + Pb206              T:       4498-106 tahun
U235 → 7 11c4 + Pb207              T:         713-106 tahun
Th232 → 6 11c4 + Pb208             T:     13900-106 tahun
K40 + c → A40                           T:     11850-106 tahun
Rb87 → β + Sr87                         T:     50000-106 tahun
Kedua metode terakhir ini sangat penting karena K (dan Rb) banyak terdapat dalam kalifelspar dan mika dari batuan beku (misalnya granit) dan batuan cruptif juga tuf.



Download Filenya di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar