Kamis, 14 Februari 2013

PENGERTIAN GEOGRAFI SOSIAL

PENGERTIAN GEOGRAFI SOSIAL

Secara umum Geografi Sosial adalah ilmu yang menjelaskan mengenai interaksi antara manusia dengan lingkungan sosialnya yaitu manusia lain maupun kelompok manusia yang ada disekelilingnya. Maksudnya, manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan primer maupun kebutuhan sekunder pasti akan memanfaatkan lingkungan sekitarnya.

Beberapa pengertian geografi sosial menurut para ahli, yaitu:

1. Watson (1957)

Geografi sosial adalah suatu identifikasi daerah (region) yang berdasarkan himpunan gejala sosial hubungannya dengan lingkungan secara keseluruhan.

2. Phal (1965)4.

Geografi sosial adalah studi tentang pola dan proses sosial penduduk dalam ruang tertentu.

3. Buttimer (1968)

Geografi sosial adalah studi pola keruangan dan hubungan fungsional kelompok masyarakat dalam konteks lingkungan sosial mereka, struktur internal dan eksternal dari kegiatan penduduk beserta berbagai jalur komunikasinya.

4. Eyless (1974)

Geografi sosial sebagai analisis pola dan proses sosial yang timbul dari persebaran dan keterjangkauan sumber daya yang langka.

Berorientasi pada masalah, atau dengan kata lain geografi sosial harus menangani hasil keruangan sosial (sosio spatial) dari kelangkaan dan persebaran tak wajar daripada sumber daya yang dapat dimanfaat (barang, pelayanan dan fasilitas di masyarakat).

5. Jones (1975)

Geografi sosial adalah ilmu yang bertugas mengetahui pola-pola yang timbul dari kelompok masyarakat yang memanfaatkan ruang, dan mengetahui proses pembentukan dan proses perubahan pola-pola tersebut.

6. Bintarto (1968)

Geografi sosial adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara penduduk dengan keadaan alam demi kemakmuran dan kesejahteraan.

7. Nursid Sumaadmadja (1981)

Geografi sosial adalah cabang geografi manusia yang bidang studinya aspek keruangan yang karakterisik dari penduduk, organisasi, organisasi sosial, dan unsur kebudayaan serta kemasyarakatan.

KONSEP GEOGRAFI SOSIAL

Ada 3 konsep dalam geografi sosial, yaitu ruang, proses, dan pola.

1. Ruang

 Secara geografis, ruang adalah seluruh permukaan bumi yang merupakan lapisan biosfer, tempat hidup bagi makhluk hidup baik manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan maupun organisme lainnya.
Dalam geografi sosial, ruang mempunyai makna yang mendalam, yaitu:
1. Sebagai tempat atau wadah dari benda-benda atau perilaku.
2. Sebagai tempat yang dapat digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha
3. Sesuatu yang dapat diatur dan dimanfaatkan oleh dan untuk manusia.

2. Proses

Proses adalah tindakan manusia dalam beradaptasi dan memanfaatkan lingkungan. Proses terbagi atas dua yaitu: secara makro dan mikro.

Proses sosial yang bersifat mikro yaitu menekankan pada kegiatan individu dan kelompok masyarakat, contohnya perpindahan rumah seseorang dari satu tempat ke tempat yang lain. Sedangkan proses makro yaitu proses yang menekankan pada masyarakat secara umum, contohnya terjadinya migrasi, transmigrasi, urbanisasi, gelombang pengungsi dan sebagainya.

3. Pola

Pola adalah proses yang terjadi berulang-ulang, dalam hal ini adalah pola kehidupan dan penghidupan yang berbeda antara satu tempat dengan tempat dengan tempat lainnya yang mencerminkan perbedaan sifat daerah dan penduduknya sehingga akan terwujud bentang sosial yang berbeda.

Bentang sosial adalah sekelompok penduduk atau beberapa kelompok penduduk yang hidup dalam suatu wilayah atau tempat tertentu dan mempunyai gagasan yang sama terhadap lingkungannya.

Dalam wilayah yang lebih luas, dengan kondisi geografi yang berbeda-beda, terjadilah bermacam-macam kegiatan baik sosial ekonomi maupun sosial kultural, sehingga terbentuklah struktur kegiatan atau pekerjaan. Struktur pekerjaan ini mencerminkan nilai-nilai sosial. Sebaliknya nilai-nilai sosial kelompok pekerjaan merupakan kekuatan atau menjadi unsur perubahan yang dapat menimbulkan diferensiasi bentang di darat.

Dengan demikian akan timul bentang budaya atau cultural landscape, yang semua ini mencerminkan tingkat kemajuan (development stage) dari penduduk.

SIFAT ATAU CIRI-CIRI GEOGRAFI SOSIAL

Geografi sosial erat kaitannya dengan geografi manusia yang diajarkan di Mazhab Prancis pada awal abad ke-20. Paul Vidal De Lablace menekankan pentingnya hubungan manusia dengan alam.

Menurut Paul Vidal De Lablace ciri-ciri geografi sosial itu adalah:
  1. Kepribadian daerah itu merupakan hasil cara masyarakat mengeksploitasi sumber daya alam.
  2. Masyarakat bereaksi terhadap habitatnya.
  3. Manusia mengorganisasi dirinya sendiri dan berinteraksi dengan sesamanya.
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

2 komentar: